Manfaat Transformasi Teknologi Dalam Pembuatan Aplikasi Modern

Perkembangan yang semakin canggih mempermudah pekerjaan manusia dalam melakukan aktivitasnya. Saat ini hampir semua kalangan menggunakan teknologi canggih dari anak kecil hingga lansia. Hal tersebut dikarenakan adanya transformasi teknologi atau transformasi digital.

Maksudnya adalah mengubah dari analog menjadi digital menggunakan teknologi. Salah satu contoh yang sering kita temui adanya transformasi teknologi yaitu adanya jam tangan cerdas hingga adanya robot yang bisa mengerjakan pekerjaan rumah.

Bukan hanya itu saja, transformasi digital lainnya seperti kupon belanja digital, perbankan digital, layanan klik kemudian ambil, kartu loyalitas pelanggan digital dan akun pelanggan secara online dari swalayan. Transformasi tersebut memang dianggap perubahan yang kecil, tetapi bila dilakukan secara otomatis maka mempermudah pelanggan dalam menggunakannya sehingga pelanggan lebih puas.

Manfaat Adanya Transformasi Teknologi

Ada beberapa manfaat yang bisa Anda rasakan ketika membuat aplikasi sebagai transformasi teknologi. Berikut akan kami jelaskan:

Menjadi lebih efisien

Proses analog lebih lama dibandingkan digital. Misalnya tanda tangan kontrak, dahulu kala perlu berhari-hari dalam menyelesaikan hal tersebut. Namun dengan cara digital maka lebih cepat karena adanya tanda tangan elektronik.

Sehingga Anda hanya perlu minta tanda tangan lewat email dari dokumen yang Anda kirim yang masuk ke email mereka. Atau saat ini Anda hanya perlu kamera handphone untuk mengubah dokumen menjadi soft file sehingga lebih mudah untuk dikirim.

Meningkatkan pengelolaan sumber daya

Banyaknya arsip dokumen yang ada di lemari ataupun dikomputer kadang bukan cara yang terbaik. Tentu lebih mudah bila semua dokumen disatukan ke suatu tempat yang terpusat secara online. Dengan begitu lebih mudah untuk meneruskan dokumen dari satu bagian ke bagian lainnya.

Dari semua dokumen mulai dari file, gambar, video dan lainnya bisa disimpan secara online yang bisa diakses dari laptop, komputer maupun smartphone yang bisa Anda buka dimana pun dan kapan pun.

Sasaran bisnis Anda tercapai

Saat ini hampir semua menggunakan smartphone, dengan begitu bila Anda memanfaatkan teknologi mempermudah tercapainya sasaran bisnis. Misalnya sasaran pengalaman, pelanggan hingga keuntungan.

Cara Membuat Aplikasi

Itulah beberapa manfaat bila Anda melakukan transformasi teknologi. Lalu bagaimana cara membuat aplikasi, tidak perlu khawatir sebab Relogi akan menjelaskannya untuk Anda:

Membuat konsep untuk aplikasi

Hal pertama yang perlu Anda persiapkan yaitu menentukan tujuan Anda membuat aplikasi tersebut untuk apa. Pikir juga apakah aplikasi yang Anda buat bisa berkontribusi untuk masyarakat. Anda juga perlu memikirkan dampak yang akan timbul bila aplikasi yang Anda buat dan cara menghadapinya seperti apa. Dengan begitu aplikasi yang akan Anda buat sudah terkonsep.

Lihat juga : Tips Menjaga Baterai Laptop Tetap Awet

Lakukan riset yang mendalam

Ide-ide yang Anda miliki terkait aplikasi yang akan dibuat perlu dilakukan riset yang mendalam. Menjadi fondasi Anda ketika mendengarkan pendapat dari beberapa orang sekitar. Jangan lupa lakukan survei dan nilai aplikasi lainnya atau kompetitor.

Menyusun storyboard

Mulai desain aplikasi dengan konsep yang Anda pikirkan. Buatlah dengan teliti dan sejelas mungkin. Dengan membuat konsep yang menarik dan Anda membuat dengan teliti dapat menarik perhatian banyak orang.

Eksekusi back end dan wireframe

Saat membuat aplikasi Anda perlu menyimpan banyak data di belakang panggung aplikasi atau disebut dengan back end.

Lakukan uji coba aplikasi

Ketika sudah membuat aplikasi Anda perlu melakukan uji coba aplikasi untuk mengecek apakah aplikasi yang dibuat sudah sesuai dengan konsep atau belum. Anda bisa menawarkan aplikasi tersebut kepada rekan maupun keluarga dan jangan lupa untuk meminta kritik dan saran darinya. Supaya Anda bisa mengetahui kekurangan dari aplikasi yang Anda buat.

Buat desain tampilan

Langkah selanjutnya Anda perlu membuat desain tampilan untuk interface yang unik dan menarik. Hal yang perlu diingat selalu memperhatikan dari orang sekitar dan calon pengguna terkait feedback.

Koneksi user interface dan back end dicoba

Selanjutnya Anda lakukan uji coba kembali untuk mengetes apakah tampilan interface dan back end sudah sesuai apa yang diinginkan. Bukan hanya itu saja tetapi Anda bisa mengecek menghabiskan daya atau tidak dari aplikasi yang Anda buat. Dari pengecekan tersebut Anda bisa mengetahui kesalahan apa dan segera diperbaikinya.

Beta testing dilakukan

Langkah selanjutnya Anda melakukan beta testing untuk mengetahui apakah aplikasi yang dibuat bisa diterima atau tidak. Anda harus pintar dalam menyaring pendapat supaya aplikasi yang Anda buat lebih sempurna.

Aplikasi siap di launch

Semua langkah yang sudah diterapkan, waktunya Anda merilisnya. Meskipun masih banyak yang perlu diupdate tetapi aplikasi yang Anda buat sudah siap didistribusikan.

Rekomendasi Tools Untuk Membuat Aplikasi

Ada beberapa tool yang bisa Anda gunakan untuk membuat aplikasi, seperti :

Appy pie

Untuk para pemula yang masih belajar membuat aplikasi bisa gunakan tool ini karena untuk menjalankannya tidak perlu coding. Bukan hanya itu saja aplikasi yang Anda buat untuk android tetapi nyatanya bisa digunakan untuk iOS.

Swiftic

Bagi para pebisnis, bila ingin membuat aplikasi untuk e-commerce bisa gunakan tool ini. Dengan tool ini Anda bisa membuat opsi pembayaran dan pemesanan, membuat katalog dan lainnya sehingga tool ini cocok untuk para pebisnis.

Appery

Bagi Anda yang ingin membuat aplikasi secara tim bisa menggunakan tool ini. Anda bisa bekerja sama dengan mudah bersama partner yang sudah Anda pilih. Tool ini bisa digunakan oleh semua kalangan baik yang sudah paham coding maupun pemula. Anda bisa edit aplikasi yang Anda buat menjadi Java, HTML maupun lainnya.